.:: BERITA UTAMA ::.
Pekanbaru - Reformasi birokrasi adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik dalam struktur dan proses birokrasi. Hal ini umumnya dilakukan dengan melakukan perubahan-perubahan dalam sistem administrasi pemerintahan, kebijakan-kebijakan, serta budaya kerja di dalam birokrasi.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyammpaikan arahan terkait Reformasi Birokrasi yakni, birokrasi berdampak, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, birokrasi harus menjadi lincah dan cepat.
Dalam hal menghadapi dan menindaklanjuti arahan ini, Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menggelar kegiatan Workshop Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan secara hybrid dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru mengikuti jalannya kegiatan ini melalui aplikasi ZOOM Meetings dari Ruang Rapat Kepala LPKA Klas II Pekanbaru.
Membuka acara, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Ir. Razilu menyampaikan sambutan tentang mewujudkan reformasi birokrasi berdampak melalui pemanfaatan digitalisasi teknologi informasi tata kelola layanan publik dan budaya birokrasi BerAKHLAK. Tak bisa dipungkiri bahwa digitalisasi sangat membantu di segala aspek pemerintahan. Dewasa ini, segala inovasi yang diterbitkan selalu mengusung digitalisasi, namun inovasi tidak hanya berbentuk digitalisasi dan pengembangan aplikasi. Namun pada intinya, jangan sampai digitalisasi yang kita lakukan menjadi faktor penghambat tujuan organisasi.
Selanjutnya, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, dan Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan pemaparan materi kepada para peserta.
-HUMAS LPKA KLAS II PEKANBARU-
"KITA TIDAK BISA LARI DARI TUSI YANG KITA PUNYA"
Administrator
Pekanbaru - Hari Ulang Tahun Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Ke-20 dilengkapi dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya kegiatan yang telah dilaksanakan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru pada pagi ini, yakni kegiatan Kunjungan Kasih. Ketua PIPAS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Alis Mulyadi, Penasehat PIPAS, Monalisa Argap beserta rombongan hadir untuk melaksanakan kegiatan yang menyemarakkan Dirgahayu PIPAS tahun 2024. Jalannya kegiatan dilengkapi dengan penampilan unjuk bakat oleh para Anak Binaan Pemasyarakatan mulai dari menyanyi hingga menari.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir memberikan sambutan dengan menyampaikan kondisi terkini kepada Ketua dan Penasehat PIPAS Kanwil Kemenkumham Riau. Beliau menyampaikan jenis program pembinaan yang diberikan kepada ABP di mana program pembinaan yang diberikan tentunya membangkitkan minat dan bakat para ABP yang akhirnya ditunjukkan pada akhir acara sehingga membuat tamu undangan terpukau.
Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Alis Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran pada kegiatan ini. Pada sambutannya, beliau berharap semoga PIPAS Kemenkumham Riau dapat selalu melaksanakan kegiatan yang positif sehingga dapat bermanfaat baik untuk anggota maupun masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Penasehat Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Monalisa Argap di mana beliau bercengkrama langsung dengan Anak Binaan Pemasyarakatan. Beliau memberikan motivasi kepada para ABP bahwasanya setiap kita harus selalu memiliki semangat dan memandang segala sesuatu dengan positif.
Kegiatan ditutup dengan pemberian bingkisan dari PIPAS kepada para Anak Binaan Pemasyarakatan dan LPKA Klas II Pekanbaru.
-HUMAS LPKA KLAS II PEKANBARU-
"TEMPAT INI TIDAK AKAN MENGHENTIKAN MIMPI KALIAN"
Administrator
Pekanbaru - Proses evaluasi terhadap layanan yang diberikan itu sangat penting! Namun melalui media apakah para pengguna layanan dapat mengajukan keluhan sehingga evaluasi dapat dilaksanakan? Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM telah menyediakan sebuah aplikasi yang dapat menjawab pertanyaan itu.
Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan aplikasi berbasis survei yang dilengkapi dengan jenis-jenis layanan yang disediakan oleh instansi. Hari ini, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) yang dilaksanakan secara virtual dan dibuka oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Y. Ambeg Paramarta. "Dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi, survei ini berperan penting dikarenakan hasil survei menjadi data dukung dalam Reformasi Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas terutama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir, dan Operator SPAK-SPKP, Alundra Laguna Shaputra mengikuti jalannya kegiatan secara virtual dengan mengambil kesimpulan untuk mengambil responden sebanyak-banyaknya dengan tidak menghiraukan minimal 30 (tiga puluh) orang responden.
Mengapa begitu? Karena responden haruslah berbanding lurus dengan banyaknya layanan yang diberikan agar mudah dilakukan pengambilan data untuk menentukan evaluasi.
-HUMAS LPKA KLAS II PEKANBARU-
"JANGAN MEGIRA ASPEK MINIMAL ITU MEMENUHI"
Administrator
Pekanbaru - Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-20 Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan satu per satu telah dilaksanakan. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Jalan Santai Bersama. Kegiatan dilanjutkan esok hari pada Selasa (6/02) dengan kegiatan Kunjungan Kasih yang mengambil tempat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru. Berkenaan akan hal itu, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir selaku pembina apel pada apel pagi hari ini memberikan informasi dan pesan kepada seluruh jajaran.
Pembina apel mengulas kembali terkait pembagian tugas sesuai seksi kepanitiaan masing-masing. Berhubung kegiatan ini dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir berharap seluruh jajaran dapat bekerja sama mempersiapkan segala kebutuhan dengan matang sehingga tidak menjadi bahan obrolan yang kurang berkenan.
-HUMAS LPKA KLAS II PEKANBARU-
"PERSIAPKAN DENGAN MATANG, JANGAN BUAT MALU"
Administrator
Pekanbaru - Hari Minggu pagi menyapa cerah jajaran pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Suasana yang sangat cocok untuk pergi berolahraga, bertepatan dengan pelaksanaan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-20 Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan, kegiatan Jalan Sehat pun dilaksanakan.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sukir, dan jajaran pejabat struktural ikut meramaikan kegiatan ini.
-HUMAS LPKA KLAS II PEKANBARU-